MITOS STEAK
- MITOS: Jika tidak dimasak secara matang, daging sapi bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Faktanya, bakteri dalam daging sapi memiliki sifat aerob, dimana bakteri dengan sifat seperti ini membutuhkan oksigen untuk hidup. Bakteri ini hanya bisa hidup di permukaan daging sapi saja, dan akan mati pada saat proses pemasakan daging sapi.
- MITOS: Saat die, tidak boleh makan daging. Faktanya, daging sapi mengandung tingkat protein yang sangat tinggi dan dibutuhkan pada saat berdiet. Makanan yang mengandung tingkat protein yang tinggi bisa membuat anda merasa kenyang lebih lama sehingga akan menurunkan resiko untuk ngemil.
- MITOS : Makan steak berhubungan erat dengan kolestrol tinggi. Faktanya, Steak tidak selalu berdampak pada tingkat kolesterol yang tinggi. Jika diolah dengan benar, lemak jenuh dan kadar kolestrol jahatnya juga akan berkurang.
- MITOS: Makan daging lebih sulit dicerna tubuh. Faktanya, tubuh kita diciptakan dengan sempurna dan mampu mencerna berbagai macam makanan. Umumnya, daging sapi ini dapat tercerna oleh tubuh dalam waktu 4-6 jam.
- MITOS: Ibu hamil dilarang makan steak. Faktanya, Ibu hamil boleh mengonsumsi steak asal dimasak dengan matang. Bakteri yang ditakutkan oleh Ibu hamil pun sudah mati saat proses pemasakan berlangsung.
Ibu hamil diperbolehkan untuk mengonsumsi steak
MANFAAT DAGING SAPI BAGI KESEHATAN TUBUH
Daging sapi ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Selain memiliki kadar protein yang tinggi, daging sapi ini pun memiliki manfaat lain bagi tubuh kita. Yuk kita simak sebenarnya apa manfaat daging sapi untuk kesehatan tubuh kita!
- Asupan OMEGA 3 yang tinggi. Asupan Omega 3 merupakan makanan yang baik bagi kesehatan jantung kita. Asam lemak omega 3 ini mampu menjaga kesehatan jantung kita dan juga sangat ampuh untuk mencegah sel kanker.
- Meningkatkan fungsi otak. Asam lemak omega 3 ini juga sangat baik untuk kesehatan fungsi otak. Dan asam lemak omega 3 terbaik terdapat pada makanan yang berasal dari hewani seperti daging sapi.
- Mengembangkan sistem syaraf pusat. Kandungan vitamin B kompleks pada daging sapi menurut para ilmuan terbukti mampu mengembangkan sistem syaraf pusat agar dapat bekerja secara maksimal.
- Meningkatkan sistem imunitas. Kandungan selenium pada daging sapi ini mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh pada manusia karena selenium termasuk salah satu jenis antioksidan yang baik bagi tubuh.
- Mencegah anemia. Zat besi pada daging sapi mampu membantu seseorang untuk merangsang produksi sel-sel darah lebih optimal sehingga dapat mencegah terjadinya anemia.
- Menjaga sistem reproduksi pria dan wanita. Seng dan zinc yang terkandung pada daging sapi diketahui dapat menjaga sistem reproduksi pria dan wanita. Hal ini didukung pula dengan penelitian yang dilakukan WHO mengenai kadar zinc dan seng yang sangat tinggi dalam daging sapi . Menurut penelitian, daging sapi dapat membantu meningkatkan kualitas sperma, sedangkan bagi wanita seng dan zinc sangat berperan serta dalam menjaga sel telur dan menormalkan siklus menstruasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar