Kamis, 25 Februari 2016

SEJARAH STEAK INDONESIA

Tak hanya kerajaan yang memiliki sejarah. Kehadiran steak sendiri ternyata juga ada sejarahnya. Masuknya steak di Indonesia sebenarnya patut untuk di perbincangkan melihat sisi ketimuran dari negeri kita tercinta namun steak sendiri ternyata merupakan hidangan ala Barat.

ASAL USUL STEAK

Kata 'steak' sendiri sebenarnya berasal dari kata dalam bahasa Skandinavia 'steik' yang ada di pertengahan abad ke-15 atau 'stickna' dalam dialek bahasa Inggris Tengah. Menurut referensi pertama dari The Oxford English Dictionary untuk kata 'steak' merupakan irisan daging tebal yang dipanggang atau digoreng. Dan menurut resep steak pertama yang ditemukan, daging steak yang dibuat merupakan daging rusa atau daging sapi.

Di Indonesia sendiri, steak pada jaman dahulu lebih dikenal dengan nama bistik. Nah masih ingat kalau Indonesia pernah di jajah Belanda? Saya menyimpulkan kehadiran bistik pun mengambil alih cerita sejarah Indonesia, namun tak terungkap. Jaman dahulu, besar kemungkinan bahwa Belanda menurunkan resep steak kepada para kokinya yang sebagian adalah orang Indonesia. Namun karena keterbatasan faktor ekonomi, tentu saja masyarakat Indonesia tak dapat menikmati steak ala Belanda tetapi mereka tetap menyimpan resepnya.

Di Indonesia pun setelah merdeka, terdapat masakan bernama bistik yang menyerupai steak ala Belanda ini. Berupa irisan daging sapi yang diberikan pelengkap berupa kentang goreng dan sayuran lalu diberikan kuah.
Bistik jawa lebih dikenal dengan nama Selat Solo

PERKEMBANGAN STEAK

Kini steak sudah menjadi gaya hidup. Tak lagi menjadi makanan yang hanya bisa di konsumsi oleh masyarakat menengah keatas dengan harga selangit. Dan lagi, saat ini banyak rumah makan steak dengan harga miring yang berada di pinggir jalan sehingga semua kalangan pun bisa menikmati steak.
Sadar dengan gaya hidup sehat pun menjadi faktor perkembangan dunia bisnis untuk para pengusaha steak. Dimana makanan fast food kita kurang menjadi minat bagi para penggemar hidup sehat sehingga mereka lebih memilih untuk merogoh kocek lebih dalam dan menikmati steak ketimbang fast food.
Para pengusaha steak ini pun tak henti berinovasi. Kini mereka tak hanya sekedar menyajikan steak biasa seperti jaman dulu. Mereka berinovasi dengan rasa dan bentuk. Tak hanya menggunakan daging sapi saja, steak yang beredar dan menjadi idola sekarang sudah meliputi bull steak, wagyu steak, salmon steak dan masih banyak lagi lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar