Kamis, 24 Maret 2016

WAGYU PILIHAN TERBAIK

Banyak orang berpendapat bahwa steak memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi. Dan tak sedikit yang menghindari untuk memakan si daging merah ini. Padahal ada beberapa jenis steak sapi yang tak mengganggu kesehatan. Contohnya adalah wagyu steak. Daging wagyu dikenal memiliki kandungan yang ternyata baik untuk kesehatan tubuh.

WAGYU ADALAH

Daging sapi wagyu terkenal karena memiliki motif marble pada dagingnya dan sangat berkualitas. Daging ini juga memproduksi lemak tak jenuh berminyak dalam jumlah yang besar sehingga memiliki rasa yang enak dan gurih. Daging ini juga mengandung omega 3 dan omega 6 yang lebih tinggi dibanding dengan daging sapi lainnya. 

Omega 3 sendiri memiliki manfaat untuk membantu mencegah penggumpalan darah, bagus untuk perkembangan sel-sel otak, serta mengurangi risiko serangan jantung. Omega 3 juga dikenal sebagai anti-inflamasi. Untuk anak-anak, mengonsumsi omega 3 sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan otak. Omega 6 sendiri mengandung tiga asam lemak esensial, yaitu LA, GLA, dan AA. Omega 6 juga turut membantu menurunkan level kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Omega 6 juga memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi gejala reumatik, dan bersama dengan omega 3, dapat meringankan gejala attention deficit/hyperactivity disorder (ADHD) pada anak. 

ASAL MUASAL WAGYU

Daging wagyu ternyata tak hanya ada di jepang saja. Beberapa negara selain Jepang juga memiliki daging wagyu dengan ke-khas-an masing-masing.

  • Australia


Australian Wagyu Association merupakan sebuah lembaga asosiasi ras wagyu terbesar di luar Jepang. Baik sapi ras murni dan silang wagyu diternakkan di Australia untuk pasar dalam dan luar negeri, termasuk Taiwan, Cina, Hong Kong, Singapura, Indonesia, Britania Raya, Perancis, Jerman, Denmark, dan Amerika Serikat. Sapi wagyu Australia diberi pakan gandum selama 300-500 hari masa produksi. Wagyu yang diternakkan di kawasan Margaret River, Australia Barat, biasanya diberi pakan gandum campur anggur merah.

  • Jepang


Karena daratan Jepang tidak rata dan terisolasi, berbagai teknik pembiakan dan pemberian pakan diterapkan seperti memijat atau menambahkan bir atau sake ke pakan mereka.Hal ini diduga dilakukan untuk membantu pencernaan dan menambah nafsu makan saat musim hujan, namun tampaknya tidak berpengaruh pada rasa daging. Pemijatan dilakukan untuk mencegah kram otot di sejumlah peternakan di Jepang yang hewan ternaknya tidak diberi cukup ruang untuk memanfaatkan otot-otot mereka. 
Ada empat ras wagyu: Sapi Hitam Jepang (黒毛和種 Kuroge washu), Sapi Cokelat Jepang (赤毛和種 Akage Washu), Sapi Tanpa Tanduk Jepang (無角和種 Mukaku Washu), dan Sapi Tanduk Pendek Jepang (日本短角和種 Nihon Tankaku Washu).

  • Amerika


Di Amerika Serikat, sapi wagyu Jepang disilangkan dengan sapi Angus. Ras silang ini diberi nama American Style Kobe Beef. Dirancang untuk mengikuti pola makan sapi Jepang, sapi wagyu di Amerika Serikat diberi pakan campuran jagung, alfalfa, barli, dan jerami gandum.
Di Colorado, daging wagyu dipasarkan oleh satu peternakan di dekat Basalt, Colorado, dan satu di Rush, Colorado. Sapi wagyu pertama kali dipamerkan di National Western Stock Show pada tahun 2012.

WAGYU PILIHAN TERBAIK

Kebanyakan orang berpikir, daging yang terlalu banyak lemak atau marbling tidak bagus untuk kesehatan. Daging wagyu ternyata bagus untuk pasien jantung yang sadar akan kesehatan.  Dan Amerika Journal of Clinical Nutrition (AJCN) sudah melakukan beberapa studi yang menunjukkan bahwa daging sapi wagyu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Selanjutnya, para peneliti di University of Wisconsin menemukan, terdapat lemak tertentu yang ditemukan dalam daging wagyu mengandung zat dengan sifat anti-kanker yang mencegah arteriosclerosis (pengerasan pembuluh darah). Hal ini dapat dikreditkan ke conjugated linoleic acid (CLA) yang hadir terutama dalam asam lemak tak jenuh tunggal terutama ditemukan dalam minyak zaitun dan minyak canola yang membantu untuk mengurangi lemak dan mempertahankan jaringan otot.

Daging wagyu tak hanya kaya nutrisi seperti Omega 3 dan 6, tetapi juga rendah lemak. Bahkan, konsumsi daging wagyu dipercaya baik untuk kesehatan kulit, menurunkan kolesterol jahat, serta mencegah kanker

Sebuah penelitian yang dikembangkan di Washington State University, AS menemukan bahwa secara infrastruktural, anatomi sapi wagyu mengandung dua kali lebih tinggi unsur lemak tak jenuh dibandingkan daging sapi lain yang diternakkan secara tradisional. Jumlah lemak tak jenuh tunggal dalam daging sapi wagyu adalah dua kali jumlah lemak jenuh yang ditemukan dalam daging merah biasa. Para peneliti dari Pennsylvania State University menemukan bahwa dengan mengonsumsi asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung daripada menempel diet khusus dengan produk ramping. Jika dikonsumsi secara moderat, bisa cukup sehat untuk tubuh manusia.

Jadi tidak heran, sapi wagyu menghasilkan daging yang lebih sehat dan juga lebih lezat. Dagingnya yang empuk dan lembut membuat wagyu mudah 'meleleh' di lidah. Setelah dimakan, rasa enaknya pun tetap menempel hingga pangkal lidah. Sapi wagyu dengan sifat generik yang mengandung sampai 30 persen asam lemak tak jenuh tunggal lebih dari sapi normal dan makanan untuk diet vegetarian 100 persen serta bebas hormon. Selain itu, daging sapi wagyu juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan dikatakan memiliki kadar kolesterol lebih rendah daripada ayam jika dibandingkan dengan daging lainnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar